Translate

Image Hosted by ImageShack.us Image Hosted by ImageShack.us Image Hosted by ImageShack.us ridwan

Join FriendFinder - Find Your Special Someone!

Jumat, 23 April 2010

0

Tips dalam membuat Website

Mendesain sebuah web/situs itu sama halnya dengan mendesain user interface sebuah aplikasi/software, ya karena web itu khan sebenarnya termasuk sebuah aplikasi juga…

Nah, desain dari web ataupun aplikasi-aplikasi yang lain itu sebenernya fungsinya itu untuk mempermudah user dalam menggunakan aplikasi/web tersebut.

Sebagus apapun tampilan grafis desainnya, tapi kalau tampilan-tampilan yang bagus itu malah mengganggu/membuat user tidak nyaman atau bahkan menyulitkan user dalam menggunakan web tersebut, maka desain tersebut bisa dikatakan kurang layak untuk web tersebut.

Ini ada sedikit saran untuk kamu yang ingin mendesain sebuah web.

   1. Kamu harus mengetahui apa aja kira-kira isi dan juga tema dari web yang akan kamu desain itu. Hal ini dapat membantu kamu ketika melakukan pemilihan warna, background, icon-icon, apa aja kira-kira yang akan diletakkan di halaman home dari web tersebut dll. Karena desain dari sebuah web itu harus mencerminkan isi/tema dari web tersebut.
   2. Ketahuilah tujuan/goal diciptakannya web tersebut. Setiap situs yang dibuat pasti memiliki tujuan tertentu, tujuan/goalnya itu biasanya menyuruh user untuk melakukan sesuatu,nah desain yang kamu buat itu harus mendukung tercapainya tujuan atau goal tersebut.
   3. Setelah mengetahui goal dari website tersebut, kamu juga harus mengetahuilah karakteristik,sifat-sifat ataupun kebiasaan user yang kira-kira akan menggunakan / mengakses web yang akan kamu desain. Terapkan hal tersebut di desain web kamu.
   4. Jangan memampilkan semua fungsionalitas yang ada. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan, membuat bingung dan juga memecah konsentrasi user, jadinya malah user tidak melakukan sesuatu yang sesuai dengan goal dari web tersebut. Tampilkan yang penting-penting aja dan yang sesuai dengan tujuan utama dari web itu.
   5. Menu-menu yang penting hendaknya di taruh di atas aja, biar langsung keliatan sama usernya.
   6. Hindari scrolling ke samping, kalau ada scrolling bagusnya yang vertikal dan juga sebaiknya menu ataupun navigasi yang penting jangan ikut ter-scrolling.

Apa lagi ya…. Itu dulu ya, klo ada yang ingin menambahkan silahkan saja…

Selasa, 13 April 2010

0

Apple Tendang nama Google dari iPhone

Tombol Google yang sebelumnya muncul di keyboard virtual iPhone untuk melakukan pencarian di internet tak lagi muncul di iPhone OS 4. Sebagai gantinya kini hanya ditulis Search, namun bila di-klik tetap mengarah ke layanan pencarian Google.

Perubahan tersebut sebelumnya sudah dilakukan Apple dalam iPhone OS 3.2 yang digunakan iPad. Kalau di iPhone OS 3.1.3 yang dipakai iPhone 3GS, tombol biru bertuliskan Google ada di pojok kanan bawah keyboard virtual saat fungsi pencarian Safari diakses.

Tidak hanya itu saja, pilihan mesin pencarian web untuk ditampilkan dalam fitur Spotlight pada iPhone OS4 juga tak menyebtu Google. Di situ hanya disebutkan Search Web.

Perubahan yang terasa kecil, namun berarti itu mungkin menguatkan rumor bahwa Apple tengah 'berselingkuh'. Sebelumnya beredar kabar bahwa Apple dan Microsoft tengah melakukan pembicaraan agar Bing menjadi mesin pencari pilihan di iPhone.

Hubungan Apple dan Google sedikit merenggang setelah keluarnya Android dan Nexus One. Steve Jobs, CEO Apple, menilai Google telah mencederai hubungan mereka dengan memasuki bisnis smartphone yang bersaing langsung dengan Apple.

Jumat, 09 April 2010

0

Anak Main FarmVille, Orang Tua Kebobolan

 Hutang bisa menjadi masalah besar bagi para petani di dunia nyata. Akan tetapi, para petani di dunia maya juga tidak berarti aman dari jeratan hutang.
Contohnya seperti yang terjadi pada seorang anak asal Inggris. Ibu dari anak yang tidak disebutkan namanya tersebut terkejut saat ia mengetahui bahwa ia mendadak memiliki hutang sebesar 900 poundsterling atau sekitar 12,5 juta rupiah.
Pada tagihan, disebutkan bahwa kartu kreditnya telah digunakan untuk membeli berbagai aksesoris di lahan peranian virtual terpopuler di Facebook, yakni di game FarmVille.
“Ketika saya tanyakan pada anak saya mengapa ia melakukan itu, ia mengatakan bahwa ia telah membeli barang-barang bagus yang ia inginkan,” kata sang ibu, seperti VIVAnews kutip dari AOLnews, 9 April 2010.
FarmVille, seperti sebagian besar game lainnya di Facebook merupakan game yang dapat dimainkan secara cuma-cuma. Tetapi, untuk mendapatkan uang, Zynga, sang produsen game akan mengenakan biaya pada pemain yang membeli produk-produk khusus yang ada di game tersebut, tentunya dengan uang sungguhan.
Anak asal Inggris tersebut tentu bukan satu-satunya pemain yang ingin membeli barang-barang virtual. Bisnis yang disebut ‘mikrotransaksi’oleh Facebook tersebut sangat menghasilkan dan perusahaan pembuat game pada situs jejaring sosial sangat meminati bisnis tersebut.
Sebagai contoh, Zynga, produsen game FarmVille dan beberapa game lainnya merupakan perusahaan pribadi, tak masuk bursa. Akan tetapi, dari perhitungan pengamat, Zynga kini telah menjadi perusahaan senilai 5 miliar dolar AS.
Untungnya, ibu dari anak berusia 12 tahun tersebut tidak menyalahkan perusahaan penerbit kartu kreditnya, Facebook, ataupun Zynga atas permasalahan ini. Akan tetapi, ia berharap akan ada pengamanan ekstra yang diterapkan untuk mencegah anak-anak melakukan hal-hal seperti ini di masa datang.

Anak Indonesia jangan mbobol ya. ^_^

0

Hasil Riset : Separuh Bocah Dunia akan Beralih ke 'iPad'

Pesona komputer dengan monitor layar sentuh alias touchscreen, sepertinya akan mulai 'menyihir' anak-anak di dunia. Biro riset Gartner bahkan berani memprediksi, komputer tablet seperti keluaran Apple iPad ini, nantinya akan digunakan oleh 50% anak pada tahun 2015 mendatang.
Para bocah ini lebih memilih kontrol komputer dengan sentuhan daripada dengan mouse atau keyboard. Namun berbeda di kalangan bisnis, hanya 10% dari mereka diyakini mengadopsi komputer layar sentuh pada waktu yang sama.
Sebab pada dunia bisnis, antara lain dibutuhkan pengetikan cepat yang mungkin belum bisa dipenuhi dengan layar sentuh. Karena itu, keyboard biasa masih lebih diandalkan.
"Apa yang bakal kita lihat adalah generasi muda akan mulai memakai komputer touchscreen lebih cepat daripada kalangan enterprise," ujar Leslie Fiering, Research Vice President Gartner, dari TechRadar, Jumat (9/4/2010).
Prediksi itu merupakan lonjakan pesat. Sebab pada tahun 2009, persentase pengguna komputer layar sentuh di kalangan anak-anak masih kurang dari 2%.
Salah satu faktor pemicunya adalah adopsi komputer touchscreen di institusi pendidikan yang terus meningkat. Hal ini bakal membuat anak-anak jadi terbiasa memakai gadget tersebut di masa depan.

Moga-moga saja aku bisa beli. ^_^